21 Desember 2011, bertempat di Auditorium BKKBN Jakarta Ketua TP PKK OKI Ibu Hj. Tartila Ishak menerima penghargaan Pengelola BKB terbaik yang diserahkan oleh Kepala BKKBN Pusat DR. Dr. Sugiri Syarief, M. PA, dalam rangka peringatan Hari Ibu ke-83. Penghargaan ini merupakan wujud apresiasi terhadap kepedulian Hj. Tartila Ishak kepada pembinaan keluarga balita. Taraf hidup keluarga menurut Tartila berkaitan erat dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berada dalam keluarga tersebut. “Pendidikan itu dimulai sejak dini, ketika masih balita” menurut Tartila. Kecintaan Tartila terhadap pembinaan balita ini diwujudkan dalam bentuk perhatian terhadap kelompok-kelompol Bina Keluarga Balita (BKB).
Pembenahan dunia pendidikan merupakan fokus perhatian Hj. Tartila. Melalui TP PKK OKI Hj. Tartila Ishak mensosialisasikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), membina kelompok bermain, Taman Kanak-kanak yang ada di kabupaten OKI serta sebagai ketua Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) Bende Seguguk. Melalui G-OTA ini Tartila banyak mengajak para donatur untuk menyumbangkan rezekinya kemudian menyalurkannya kepada anak-anak yang membutuhkan bantuan untuk biaya pendidikan. Sejak tahun 2004 sudah dibantu sebanyak 10.872 orang anak asuh yang ada di Kabupaten OKI dan melalui kelompok Dasa Wisma anak-anak yang putus sekolah diusahakan untuk kembali bisa bersekolah baik di sekolah formal maupun melalui program kejar paket. Buah dari perhatian Tartila kepada pengelolaan BKB di Kabupaten OKI ini dari 284 Kelompok BKB yang ada di Kabupaten OKI salah satunya yaitu”BKB Melati Kecamatan Mesuji” meraih penghargaan sebagai Terbaik II BKB Tingkat Nasional pada Tahun 2005 Serta juara I (Satu) Lomba Pengelola BKB tingkat Nasional pada Tahun 2005
Tidak hanya itu keseimbangan antara pendidikan umum dan pendidikan keagamaan juga menjadi perhatian Tartila. Hal ini dibuktikan dengan kesungguhan Tartila mempelopori berdirinya sekolah-sekolah Islam Terpadu mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA. Menurut Tartila menyadari derasnya arus globalisasi harus dibarengi dengan pendidikan agama sebagai pondasi dalam membentuk masyarakat Ogan Komering Ilir yang beriman dan berkualitas yang telah diprogramkan oleh Bupati Ogan Komering Ilir.
Kiprah
Tartila dalam berbagai bidang telah banyak mendapatkan penghargaan, baik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun pusat. Dibidang keluarga berencana saja diantaranya penghargaan “Manggala Karya Kencana” tahun 2005, juara I (Satu) Lomba Pengelola BKB tingkat Nasional pada Tahun 2005, Juara II Kelompok BKB Tingkat Prop. Sum-Sel pada Tahun 2008, dan tidak ketinggalan juga di bidang koperasi, beberapa waktu yang lalu Tartila juga menerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM.
Tartila dalam berbagai bidang telah banyak mendapatkan penghargaan, baik dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan maupun pusat. Dibidang keluarga berencana saja diantaranya penghargaan “Manggala Karya Kencana” tahun 2005, juara I (Satu) Lomba Pengelola BKB tingkat Nasional pada Tahun 2005, Juara II Kelompok BKB Tingkat Prop. Sum-Sel pada Tahun 2008, dan tidak ketinggalan juga di bidang koperasi, beberapa waktu yang lalu Tartila juga menerima penghargaan Jasa Bhakti Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM.Menurut Sugiri syarief, Kepala BKKBN Pusat program BKB merupakan awal dalam membangun sumber daya manusia, yang sasarannya adalah ibu-ibu yang mempunyai balita, mereka dibina untuk dapat memantau tumbuh kembang anaknya. Sugiri berpesan agar ibu-ibu pengelola BKB dapat membantu Pemerintah dan Pemda memperhatikan dan memastikan anak tetap sekolah dengan kata lain tidak putus sekolah. Semakin tinggi angka lama bersekolah maka akan dapat menunjang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara nasional. Lebih jauh, Kepala BKKBN Sugiri Syarief berharap untuk meningkatkan komitmen para pengambil kebijakan, mengajak tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mendukung program BKB, Program BKB bukan milik pemerintah semata melainkan milik bersama masyarakat Indonesia, oleh karena itu para kader BKB di lapangan agar dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensinya untuk membina Balita di daerah atau kelompoknya masing-masing.
Para 
penerima penghargaan yang datang dari seluruh penjuru tanah air, selanjunya menghadiri puncak acara peringatan Hari Ibu ke-83 tingkat nasional yang diselenggarakan tgl 22 Desember 2011 di Balai Kartini Jakarta, yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
La
penerima penghargaan yang datang dari seluruh penjuru tanah air, selanjunya menghadiri puncak acara peringatan Hari Ibu ke-83 tingkat nasional yang diselenggarakan tgl 22 Desember 2011 di Balai Kartini Jakarta, yang dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.About the Author
Rajeel is the Web designer and also a blogger at Lab Of Web. He is a 15 yrs old teen guy who lives in Kerala, India, and have great interest in Computers and other Tech Stuff. That's why he loves to call himself as a TeeN GeeK. Follow Rajeel on Twitter for updates, design and web development.
Comments :
Posting Komentar